Senin, 05 November 2018

Krisis Keuangan Turki dan Langkah Turki Mengatasinya


Perang dagang Cina vs AS (Amerika Serikat) hingga sekarang masih memanas menyebabkan perekonomian global menjadi melemah. Pergerakan dolar yang tidak menentu. Inflasi tinggi melanda sejumlah negara yang memiliki ikatan ekonomi dengan mereka, termasuk salah satunya adalah Turki. Walau begitu, Turki berusaha untuk menekan inflasi agar tidak mengguncang kestabilan ekonominya.
Krisis ini telah hangat dibicarakan publik sejak empat bulan lalu di berbagai media internasional. Berbagai langkah yang dilakukan turki untuk mengatasi krisis keuangan yang terjadi tersebut walaupun hingga sekarang belum terlihat hasilnya. Agustus lalu Menteri Keuangan Turki, Berat Albayrak mengumumkan berbagai program untuk mengekang inflasi. Program ini didukung sektor-sektor bisnis yang menyentuh  pada kebutuhan rakyat. Albayrak menghimbau kepada pelaku bisnis agar bergabung dalam gerakan nasional untuk menjinakkan inflasi.

Sektor bagian swasta Turki, pengusaha retail dan perbankan mendukung berbagai langkah pemerintah Turki tersebut. Mereka menyetujui untuk memangkas harga kebutuhan pokok hingga minimal 10%. Selain itu, ada program diskon yang ditawarkan mencakup harga sandang dan pangan.

Pemerintah Turki berani menjamin tidak akan ada kenaikan harga minyak, gas dan juga listrik. Perbankan juga menurunkan tingkat suku bunga pinjaman bank agar roda ekonomi tetap berjalan dengan semestinya.

Program yang diberi nama "laga skala penuh terhadap inflasi' ini diluncurkan di Pusat Kongres Istanbul. Selain Menteri Keuangan, hadir pula yaitu Menteri Perindustrian dan Teknologi Mustafa Varank, Menteri Tenaga Kerja, pelayanan sosian dan keluarga,Zehra Zumrut Selcuk, Menteri Pertanian dan kehutanan, Bekir Pakdemirli.

Dalam hal ini, Presiden Turki Erdogan telah menginformasikan kepada masyarakat agar melaporkan jika ada toko atau penjual yang menaikkan harga secara tidak wajar. Begitu pula mereka yang sengaja menimbun barang. Mereka yang melanggar akan ditindak tegas oleh pemerintah.

Berat Albayrak menjelaskan bahwa sektor publiklah yang akan menjadi kekuatan pendorong untuk menyukseskan program ini. Dan juga didorong dengan adanya koordinasi yang kuat antara Bank Sentral Republik Turki, peraturan perbankan dan badan pengawas dan Asosiasi Bank Turki.

Perusahaan yang ikut serta dalam program-program ini menempelkan logo khusus kampanye pada setiap produk mereka.  Untuk melancarkan kampanye, sebuah situs web digunakan dengan menggunakan tagar #TurkiyeKazanacak (Turki akan menang) di media sosial. Di lain hal, Pengembalian Pajak Pertambahan Nilai akan dipercepat dan dihitung pada akhir tahun.

Memerangi inflasi atau krisis keuangan ini menjadi sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menjaga stabilitas harga. Para eksportir menjadi elemen pendukung yang sangat memiliki andil cukup besar untuk menyukseskan hal ini. Demikian pula para pelaku ekonomi lainnya.


Penulis: Puguh Pujo Pangestu

Load disqus comments

0 komentar