Perang dagang Cina vs AS (Amerika Serikat) hingga sekarang masih
memanas menyebabkan perekonomian global menjadi melemah. Pergerakan dolar yang
tidak menentu. Inflasi tinggi melanda sejumlah negara yang memiliki ikatan
ekonomi dengan mereka, termasuk salah satunya adalah Turki. Walau begitu, Turki
berusaha untuk menekan inflasi agar tidak mengguncang kestabilan ekonominya.
Krisis ini telah hangat dibicarakan publik sejak empat bulan lalu
di berbagai media internasional. Berbagai langkah yang dilakukan turki untuk
mengatasi krisis keuangan yang terjadi tersebut walaupun hingga sekarang belum
terlihat hasilnya. Agustus lalu Menteri Keuangan Turki, Berat Albayrak
mengumumkan berbagai program untuk mengekang inflasi. Program ini didukung
sektor-sektor bisnis yang menyentuh pada kebutuhan rakyat. Albayrak
menghimbau kepada pelaku bisnis agar bergabung dalam gerakan nasional untuk
menjinakkan inflasi.
Sektor bagian swasta Turki, pengusaha retail dan perbankan mendukung berbagai langkah pemerintah Turki tersebut. Mereka menyetujui untuk memangkas harga
kebutuhan pokok hingga minimal 10%. Selain itu, ada program diskon yang ditawarkan
mencakup harga sandang dan pangan.
Pemerintah Turki berani menjamin tidak akan ada kenaikan harga minyak, gas dan juga listrik. Perbankan juga menurunkan tingkat suku bunga pinjaman bank agar roda ekonomi tetap berjalan dengan semestinya.
Program yang diberi nama "laga skala penuh terhadap inflasi' ini
diluncurkan di Pusat Kongres Istanbul. Selain Menteri Keuangan, hadir pula yaitu Menteri Perindustrian dan Teknologi Mustafa Varank, Menteri Tenaga Kerja,
pelayanan sosian dan keluarga,Zehra Zumrut Selcuk, Menteri Pertanian dan
kehutanan, Bekir Pakdemirli.
Dalam hal ini, Presiden Turki Erdogan telah menginformasikan kepada
masyarakat agar melaporkan jika ada toko atau penjual yang menaikkan harga secara tidak
wajar. Begitu pula mereka yang sengaja menimbun barang. Mereka yang melanggar
akan ditindak tegas oleh pemerintah.
Berat Albayrak menjelaskan bahwa sektor publiklah yang akan menjadi kekuatan
pendorong untuk menyukseskan program ini. Dan juga didorong dengan adanya koordinasi yang kuat
antara Bank Sentral Republik Turki, peraturan perbankan dan badan pengawas dan
Asosiasi Bank Turki.
Perusahaan yang ikut serta dalam program-program ini menempelkan logo
khusus kampanye pada setiap produk mereka. Untuk melancarkan kampanye,
sebuah situs web digunakan dengan menggunakan tagar #TurkiyeKazanacak (Turki
akan menang) di media sosial. Di lain hal, Pengembalian Pajak Pertambahan
Nilai akan dipercepat dan dihitung pada akhir tahun.
Memerangi inflasi atau krisis keuangan ini menjadi sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi
yang berkelanjutan dan menjaga stabilitas harga. Para eksportir menjadi elemen
pendukung yang sangat memiliki andil cukup besar untuk menyukseskan hal ini. Demikian
pula para pelaku ekonomi lainnya.
Penulis: Puguh Pujo Pangestu
0 komentar