Profil Perusahaan
Pizza Hut adalah restoran berantai dan waralaba
makanan internasional yang mengkhususkan dalam pizza. Pizza Hut hadir di
Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984, dan merupakan restoran pizza
pertama di Indonesia dibawah PT.Sarimelati Kencana. Sebagai salah satu produsen
makanan siap saji terbesar, Pizza Hut memiliki kewajiban untuk meningkatkan
pelayanannya. Pelayanan untuk mengantarkan pizza langsung kepada pembeli pun
menjadi agendanya.
Pizza Hut Delivery kemudian didirikan oleh PT
Sarimelati Kencana untuk memberikan pelayanan berupa pengantaran pesanan kepada
pelanggannya (delivery service). Lalu seperti yang sudah kita ketahui bahwa
pizza hut cukup terkenal memiliki citra yang baik karena PT. Sarimelati
Kncana yang membawahi Pizza Hut selalu memberikan pelayanan yang baik kepada
konsumennya serta memiliki produk-produk yang higienis.
Namun belum lama ini Perusahaan kuliner
spesialis Pizza yang sudah mendunia yakni Pizza Hut tengah santer dibicarakan
di media sosial. PT. Sarimelati kencana (pizza hut) mendapatkan isu atau
pemberitaan yang cukup membuat pemasaran pizza hut menurun derastis. Isu
tersebut adalah dugaan penggunaan bahan kadaluwarsa pada produk pizza.
Artikel Dan Berita Kasus Perusahaan
Isu tersebut datang karna suatu investigasi
yang dilakukan oleh dua media yaitu Tempo dan BBC Indonesia. Tidak hanya Pizza
Hut, kedai makanan Marugame Udon juga diduga menggunakan bahan makanan
kadaluarsa. Dalam ulasannya, media tersebut menyebut ada 14 jenis bahan makanan
usang diduga dipakai oleh kedua perusahaan lebih dari tiga tahun. Bahan baku
yang digunakan melebihi enam bulan dari tanggal kadaluarsa yang tertera pada
kemasan bahan baku. Berdasarkan pemberitaan BBC Indonesia pada 4 September
2016 , tim investigasi gabungan BBC dan Tempo memperoleh sejumlah dokumen,
surat elektronik atau email, dan foto-foto dari seorang mantan petinggi di
Sriboga Food Group yang menunjukkan adanya praktik penggunaan bahan makanan
yang melampaui masa kedaluwarsa di sebuah jaringan restoran internasional.
Sumber yang sudah bekerja lama di grup itu berbicara kepada tim BBC Indonesia
dan Tempo dengan syarat identitasnya tidak dibuka.
Sumber internal tersebut mengatakan, praktik
memperpanjang masa kedaluwarsa secara tidak sah ini terjadi secara sistematik,
melibatkan manajemen tinggi perusahaan itu di Indonesia, dan sudah berlangsung
bertahun-tahun. Ditambahkannya upayanya selama ini untuk menghentikan praktik
itu sia-sia.Saat pertama kali menyampaikan kasus ini kepada BBC, ia berkata:
“Awalnya saya tidak ingin berbicara kepada
pers, karena sekali diungkapkan kepada pers, hal ini akan diketahui umum, dan
akan menjadi masalah yang merusak, yang tak bisa diperbaiki dengan cepat,
bahkan bisa tak bisa lagi dikendalikan.”
Lalu sang sumber internal memaparkan
keputusannya untuk berbicara kepada tim investigasi Tempo & BBC
“Namun tampaknya, pers merupakan satu-satunya
jalan terakhir untuk memastikan (bahwa praktik perpanjangan masa kedaluwarsa
ini dihentikan). Yang penting (praktik ini) tidak terjadi lagi dan orang yang
bertanggung jawab dihukum secara setimpal."
Dikutip di BBC Indonesia,
" Suatu hari ia dikagetkan oleh adanya
beberapa galon berisi saos Tempura dengan stiker yang menandakan perpanjangan
masa simpan. Ini bukan hal yang wajar. Ia pun menanyakan soal itu, dan mendapat
penjelasan bahwa langkah ini sudah disetujui oleh bagian Quality Assurance (QA,
Jaminan Mutu). Mencari tahu lebih lanjut, dia pun mendapat kabar tentang dugaan
bahwa memperpanjang masa simpan adalah praktik yang sejak beberapa waktu biasa
dilakukan di Sriboga Food Group.Awalnya dia mengaitkannya dengan mulai
beroperasinya Marugame Udon di Indonesia, tahun 2013. Jadi ia berasumsi,
praktik ini baru berlangsung tiga tahun. Tapi katanya, ia dikabari bahwa hal
ini sudah berlangsung jauh lebih lama."
Analisa Manajemen Krisis
Tahapan-tahapan yang dialami oleh PT. Sarimelati Kencana berupa:
1.
Tahap
Prodromal
Krisis pada tahap ini sering dilupakan orang karena perusahaan
masih bisa bergerak dengan lincah. Padahal, pada tahap ini krisis sudah mulai
muncul. Tahap prodromal sering disebut pula warning stage karena ia sudah
member sirene tanda bahaya mengenai simtom-simtom yang harus segera diatasi.
Pada tahap ini PT.Sarimelati Kencana sudah menyadari dengan adanya krisis
karena inverstigasi yang dilakukan oleh Tempo dan BBC.
2.
Tahap
Akut
Inilah tahap ketika orang mengatakan: “telah terjadi krisis”. Meski
bukan disini awal mulanya krisis, orang menganggap suatu krisis dimulai dari
sini karena gejala yang samar-samar atau sama sekali tidak jelas itu mulai
kelihatan jelas. Tahap akut adalah tahap antara, yang paling pendek waktunya
bila dibandingkan dengan tahap-tahap lainnya. Bila ia lewat, maka umumnya akan
segera memasuki tahap kronis. Seperti PT Sarimelati Kencana yang belum
menyadari bahwa investigasi itu akan membuat kerugian yang sangat merugikan.
3.
Tahap
Kronis
Tahap ini sering juga disebut sebagai the clean up phase atau the
post morte. Tahap kronis adalah tahap yang terenyuh. Kadang-kadang dengan
bantuan crisis manager yang handal, perusahaan akan memasuki keadaan yang lebih
baik. Pada tahap ini PT. Sarimelati Kencana mengalami hal yang cukup rumit
dimana isu tersebut sudah disebar luaskan di media.
4.
Tahap
Resolusi (Penyembuhan)
Tahap ini adalah tahap penyembuhan (pulih kembali) dan tahap
terakhir dari 4 tahap krisis. Krisis umumnya berbentuk siklus yang akan membawa
kembali keadaan semula (prodromal stage). Pada tahap ini PT. Sarimelati Kencana
membangkitkan perusahaan dengan membangun citra kembali dengan mengadakan
Standby Statement dan Press Conference
Strategi Public Relations dalam Manajemen Krisis
Hubungan masyarakat adalah suatu fungsi manajemen yang dapat
membantu dalam memilih saluran komunikasi bersama, saling pengertian,
pengendalian dan kerjasama diantara organisasi dengan publik-publikya untuk
membicarakan isu-isu pengelolaan,meningkatkan pengetahuan dan tanggap terhadap
pendapat umum, serta mengabdi dengan penuh tanggung jawab terhadap kepentingan
umum, bertindak untuk memberikan arah kebijakan yang ditempuh organisasi
melalui riset dan teknik-teknik komunikasi sebagai instrumennya
Praktisi Public Relations sebagai yang ikut berkepentingan
menangani krisis, dapat menggunakan strategi 3P, sebagai berikut :
(Ruslan, 1994 : 104-106)
a.
Strategi
pencegahan
Adalah tindakan preventif melalui antisipasi terhadap situasi
krisis. Dalam hal ini Public Relations dituntut memiliki kepekaan terhadap
gejala-gejala yang timbul diawal sebelum krisis terjadi, dituntut untuk
memiliki kemampuan berpikir strategis dalam menganalisa dan sekaligus
memposisikan masalah krisis agar nantinya dapat dicegah secara dini.
b.
Strategi
persiapan
Bila krisis tidak dapat dicegah sejak dini, maka diperlukan
langkah-langkah sebagai berikut :
- membentuk tim krisis harus selalu mengadakan komunikasi agar
suasana krisis dapat terpantau
- tim krisis harus dapat informasi yang jelas dan akurat tentang
perkembangan krisis, sehingga informasi yang diberikan kepada pers tidak
menyimpang dengan situasi yang sebenarnya.
c.
Strategi
penanggulangan
Yaitu apabila strategi pencegahan dan persiapan tidak sempat
dilaksanakan, langkah terakhir yang diambil strategi penaggulangan yaitu masa
kuratif. Dalam strategi penanggulangan terdapat langkahlangkah yang harus
diambil sesuai dengan situasi dan kondisi. Penanggulangan krisis harus segera
diatasi, sebab hal tersebut dilakukan agar krisis tidak menyebar dan berkembang
ke sektor lain. Selain itu agar operasional organisasi tidak terganggu dan
berjalan efektif. Dengan mengevaluasi krisis yang terjadi bertujuan untuk
melihat sejauh mana perkembangan krisis di masyarakat, serta untuk mengetahui
dimana kelemahan dan kelebihan dalam pelaksanaan program manajemen krisis.
Soemirat dan Ardianto menawarkan strategi penganggulangan krisis sebagai
tindakan kuratif. Tindakan ini dilakukan jika krisis telah benar-benar terjadi
dan tidak sempat atau dapat mencegahnya.
Peran Humas Dalam Manajemen Krisis
Humas adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi opini, sikap, dan
perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur
suatu individu atau sebuah organisasi dengan kepentingan publik, dan
merencanakan serta melaksanakan program aksi untuk memeroleh pengertian dan
dukungan public.
Menurut saya pekerjaan humas sangat erat kaitannya dengan pers.
Apalagi humas perusahaan. Humas perusahaan harus bisa mencari penyebab terjadi
kesalah pahaman dengan media massa. Media massa yang hanya ‘asal mencari
berita’ biasanya akan menuliskan apapun yang ia ketahui secara sepihak tentang
hal yang terjadi pada suatu perusahaan. Memang itu melanggar kode etik
jurnalistik, namun biasanya untuk mendapatkan uang, wartawan menulis berita
yang seharusnya tidak di tulis. Peran humas disini sangat penting, karena
dengan adanya humas kita bisa mengklarifikasi berita yang dianggap salah.
Maka bila saya menjadi seorang humas di PT. Sarimelati Kencana saya
akan menangani kasus ini dengan serius dan dengan baik, dengan cara mengundang
wartawan untuk menjelaskan bagaimana kronologi sebenarnya bahwa penggunaan produk
pembuatan Pizza Hut yang di isukan kadaluwarsa tidak akurat, serta pihak saya
pun sebagai perusahaan pizza hut juga melakukan Standby Statement untuk
meyakinkan kembali kepada masyarakat agar masyarakat kembali percaya serta
mendapatkan citra yang baik kembali
Penulis: Murahman